Pengertian Psikologi Pendidikan
1. Psikologi Pendidikan adalah bidang yang membantu pengajar atau proses pembelajaran serta memberi kontribusi untuk menghantar anak-anak meraih masa depan yang baik.
2. Psikologi Pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran di lingkungan pendidikan
3. 3 perintis terkemuka di awal sejarah psikologi pendidikan :
- William James (memberikan anak info sedikit lebih tinggi)
- John Dewey (harus aktif, harus bisa memecahkan masalah, dan semua anak berhak mendapat pendidikan)
- E.L. Thorndike (Law of Effect)
Psikologi Pendidikan dan Teknologi
1. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat
2. Dampak positif dan negatif
3. Pendidikan harus mengikuti dan menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya
4. Perlu pengajar yang dapat berperan membentuk peserta didiknya menjadi generasi yang mampu meningkatkan kapasitas peserta didiknya untuk :
- Mengembangkan kemampuan menemukan
- Mengelola
- Dan mengevaluasi informasi dan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada dunia nyata
5. Menurut PBB ada 4 pilar bidang pendidikan :
- Learning to know
- Learning to do
- Learning to live together
- Learning to be
6. Perlu kurikulum yang tepat
7. Desain kurikulum bergeser dari pendidikan konvensiona;l (pola tatap muka) mengarah pada desain kurikulum online (tidak harus tatap muka dan bertumpu pada pemanfaatan teknologi)
Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah
1. Psikologi pendidikan cenderung pada konten psikologi belajar, pengukuran dan pengambangan tes prestasi. Umumnya ada di perguruan tinggi, balitbang, dan diklat.
2. Psikologi sekolah cenderung berkonsentrasi pada kegiatan mendiagnostik permasalahan di lingkungan sekolah
3. Psikologi sekolah memiliki 3 tingkatan :
- Tingkat psikodiagnostik
- Tingkat klinis dan konseling
- Tingkat industri dan organisasi
Psikologi proses belajar mengajar
1. Manajemen proses belajar mengajar atau pembelajaran adalah masalah pokok pada pendidikan
2. Oleh sebab itu psikologi pendidikan menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar atau pembelajaran
Pendekatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan
1. Berkaitan dengan proses belajar mengajar atau pembelajaran yang berhubungan dengan TIK ada 4 pendekatan yang dapat dijelaskan :
- Emerging approach ; langkah awal. Sekolah memiliki perangkat (teacher centered)
- Applying approach; TIK sudah mulai digunakan sebagai media bantu. (membuat tugas untuk pelajar sampai pada menegemen institusi)
- Integrating approach; peserta didik bertanggung jawab untuk menguasai materi dan proses penilaian
- Transforming approach; penggunaan TIK secara kreatif untuk mengevaluasi dan memperbaharui organisasi sekolah (learner-centered)
Mengajar; antara seni dan ilmu pengetahuan
1. Psikologi pendidikan memberikan dan juga membutuhkan pengetahuan melalui penelitian agar dapat diaplikasikan dalam situasi pembelajaran
2. Namun improvisasi dan spontanitas tetap merupakan suatu seni yang diperlukan dalam proses pembelajaran
Cara mengajar yang efektif
1. Pengetahuan dan keahlian professional
2. Penguasaan materi pembelajaran
3. Strategi pembelajaran
4. Penetapan tujuan dan keahlian perencanaan instruksional
5. Keahlian manajemen kelas
6. Keahlian motivasional
7. Keahlian komunikasi
8. Keahlian teknologi
9. Komitmen dan motivasi
Sedikit tentang e-learning
1. Sistem pendidikan berbasis dunia cyber disebut e-learning
2. Pergeseran sistem pendidikan berbasis tradisional (tatap muka) menjadi tidak dibatasi oleh ruang dan waktu
3. Berfokus pada proses learning (pembelajaran) menggunakan TIK bukan "e" elektroniknya
4. Kelebihannya :
- Meningkatkan interaksi pembelajaran
- Mempermudah interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja
- Memiliki jangkauan yang lebih luas
- Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran
Penelitian dalam psikologi pendidikan
1. Pengalaman didukung oleh informasi valid tentang cara terbaik untuk mengajar
2. Bersumber dari pribadi, pakar atau otoritas ahli
Pendekatan penelitian ilmiah
1. Memilah antara fakta dan khayalan dengan menggunakan cara tertentu untuk mendapatkan informasi secara akurat.
2. Penelitian ilmiah (objektif, sistematis dan dapat diuji)
3. Berlandaskan metode ilmiah (merumuskan masalah, mengumpulkan data, menarik kesimpulan serta merevisi kesimpulan dan teori penelitian)
Metode penelitian
1. Deskriptif
2. Korelasional
3. Eksperimental
4. Cross-sectional
5. Longitudinal
6. Evaluasi program
7. Aksi
Tantangan penelitian
1. Etika
2. Gender
3. Etnis dan kultur
4. Pelaporan penelitian / konsumen informasi
Pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi suatu life skills
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi tahap eksplosi (ledakan)
2. Tidak semua bisa disampaikan melalui pembelajaran di sekolah/kampus
3. Perlu metode untuk mengantarkan peserta didik belajar mandiri dalam menerima ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal hidup dan kehidupannya
4. Kemampuan itu disebut kecakapan hidup (life skills)
- Life skills akademis (tahu)
- Life skills profesional (bisa)
- Life skills sosial (hidup dengan orang lain)
- Life skills personal (menjadi)
Sedikit tentang E-dukasi.net
1. Teknologi informasi untuk pembelajaran berbasis internett
2. Portal pendidikan yang menyediakan bahan belajar,fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan
3. Salah satu media jaringan sekolah (school net) di Indonesia yang dikembangakn oleh Pustekkom dan Depdiknas
4. http://www.e-dukasi.net
5. Milis pustekkom@yahoogroups.com
Latar belakang e-dukasi net
1. Penggalangan dukungan dari lingkungan Depdiknas (Dikmenum, Dikmenjur) BPPT Telkom, penyelenggara jasa internet Indonesia, jaringan informasi sekolah, ICT Watch dan media massa.
2. Kajian ilmiah sejak 2002
- Seminar e-learning
- SDM, format sajian, pengembangan materi dll
3. Diluncurkan 12 Agustus 2003 ; pencanangan bulan telematika oleh Mendiknas dan Menkominfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar